Langsung ke konten utama

Mini Project - Demo Memasak MPASI

Dokumen Pribadi
Saat ini, permasalahan gizi di Indonesia terus meningkat. Stunting, wasting, obesitas, anemia, dll. Banyak dampak negatif jika kekurangan gizi terjadi di 1000 hari pertama kehidupan anak. Oleh karenanya, asupan gizi anak sangatlah penting untuk diperhatikan. Karena, gizi yang baik mampu membuat tumbuh kembang anak lebih optimal.

Sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya mengenai Tips Persiapan MPASI, bahwa Standar Emas Makanan Bayi dan Anak Kecil menurut WHO dan Unicef (Dua badan dunia yang mengurusi kesehatan dan anak-anak), di antaranya:

1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
2. Asi Eksklusif sampai 6 bulan
3. MPASI berkualitas sejak 6 bulan
4. Menyusui tetap dilanjutkan sampai 2 tahun.

Fokus pada point nomor 3 yaitu MPASI berkualitas sejak 6 bulan. Kata berkualitas di sini lah yang menjadi PR besar untuk para ibu. Sebab, pada kenyataannya di lingkungan sekitar masih banyak orang tua yang memberikan MPASI secara asal-asalan. Seperti hanya memberikan pure buah-buahan, atau bubur nasi saja tanpa tambahan lauk pauk, bahkan banyak yang memberikan anaknya mie rebus instant. *Atuhlah tinggal pakai telur dan cabai rawit. Asi Booster Bunda Mikasa itu! Hahaha. 

Oleh karenanya, Mini Project Demo Memasak MPASI ini dicanangkan sebagai salah satu ikhtiar anggota Komunitas Ibu Profesional untuk menebar manfaat dengan cara mengedukasi ibu-ibu tentang betapa pentingnya asupan nutrisi yang baik dan benar untuk anak-anak. Karena, generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas dimulai dari asupan nutrisinya.

Demonstrasi Memasak MPASI ini dilakukan melalui kerjasama antar perwakilan dari anggota Komunitas Ibu Profesional wilayah Bandung Timur (KB cibiru) dengan Kader Posyandu yang berada di RW 17 Ds. Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi Kab. Bandung dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional.
Dokumentasi Pribadi

Adapun Rancangan Mini Project ini antara lain sebagai berikut:

1. Meminta izin kerjasama dan Mendata calon Peserta.

Dokumen Pribadi
Anggota Komunitas Ibu Profesional secara resmi mengajak kader Posyandu setempat untuk bekerja sama mengadakan kegiatan Demo Memasak MPASI. Lalu meminta kesediaan dari anggota Posyandu yang terdiri dari ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak di bawah usia 2 tahun untuk ikut sebagai peserta sekaligus sasaran kegiatan dalam demonstrasi memasak MPASI ini.

2. Perkenalan Komunitas Ibu Profesional 

Dokumen Pribadi
Setelah waktu dan tempat ditentukan, sebelum memulai Demo Memasak MPASI dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, anggota Komunitas Ibu Profesional memperkenalkan kepada peserta mengenai komunitas yang sedang dijalani beserta program-program yang akan dijalankan termasuk Demo Memasak MPASI tersebut.

3. Pemaparan MPASI yang baik dan benar menurut WHO dan IDAI.

Dokumentasi Pribadi
Materi mengenai MPASI disampaikan secara sederhana, ringkas, dan mudah dipahami serta diaplikasikan. Mulai dari kapan waktu yang tepat untuk memulai MPASI, komposisi, porsi, tekstur, frekuensi, pengaturan jadwal makan bayi, dan tips-tips lainnya.

4. Demo Memasak MPASI

Dokumentasi Pribadi
Kegiatan dilakukan dengan santai tapi tetap menjaga ketertiban. Peserta boleh ikut mencoba memasak dan tentunya diberi berbagai tips dalam memasak MPASI. Mulai dari pemilihan bahan makanan, tips menyimpan bahan makanan, pemilihan peralatan MPASI, cara memasak MPASI, cara penyimpanan MPASI, dan tips-tips lain hingga MPASI siap untuk dihidangkan.

5. Sesi Tanya Jawab

Dokumentasi Pribadi
Peserta dan pemateri saling tanya jawab santai setelah menyimak dan terlibat langsung dari awal kegiatan sampai akhir. Ada doorprize untuk peserta yang berani bertanya, agar acara lebih seru dan berkesan.

6. Pembuatan WhatsApp Grup

Dokumentasi Pribadi
Setelah acara ditutup, pihak Komunitas Ibu Profesional membuat WhatsApp Grup. WAG ini dibuat sebagai sarana tindak lanjut dari kegiatan Demo Memasak MPASI dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional. Di WAG tersebut dalam jangka 1 minggu ke depan setelah acara selesai, ibu-ibu anggota posyandu wajib menyetorkan hasil percobaan membuat MPASI (Menu Utama dan Menu Selingan) di rumah masing-masing dengan menyertakan foto hasil masakan, resep, cara mengolah, dan nama masakan yang dihidangkan.

Untuk peserta yang sudah menyetorkan hasil MPASI karya masing-masing, pihak Komunitas Ibu Profesional memberikan E-sertifikat sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kepada anggota yang sudah berpartisipasi dan kepada pihak Posyandu yang telah memberi kesempatan untuk bekerja sama.
Dokumentasi Pribadi - Contoh Sertifikat 

Dokumentasi Pribadi - Contoh Sertifikat 

Adapun mengenai WhatsApp Grup yang telah dibuat tersebut, kedepannya dikelola sesuai kesepakatan anggota grup. Apakah akan dibubarkan atau dipergunakan sebagai sarana share ilmu MPASI maupun ilmu parenting lainnya.

Susunan Tim yang Dibutuhkan untuk Pelaksanaan Mini Project

1. Penanggung Jawab Acara
2. Ketua Pelaksana
3. Bendahara Acara
4. Sekretaris Acara
5. Dokumentasi Acara
6. Logistik
7. Pemateri

Hal-hal Penting Lainnya Terkait Kegiatan Demo Memasak MPASI. 

1. Waktu: Senin, 25 Januari 2021 (Hari Gizi Nasional)
2. Tempat: Posyandu RW 16 Ds. Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi Kab. Bandung.
3. Sasaran: Anggota posyandu yang terdiri dari ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak di bawah usia 2 tahun untuk ikut sebagai peserta sekaligus sasaran kegiatan dalam demonstrasi memasak MPASI ini.
4. Estimasi Dana: 500 rb (Bahan masakan, dorprize, cinderamata untuk pihak posyandu, dll).
5. Parameter keberhasilan: Seluruh peserta bisa membuat sendiri MPASI yang baik dan benar dengan bukti foto, resep, cara mengolah, dan menyertakan nama makanan yang di kirim ke WhatsApp Grup yang telah dibuat.

Semoga Mini Project ini dapat terlaksana dan mampu memberikan ide kegiatan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional kepada orang banyak. Aamiin.

Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Tips Persiapan MPASI ala Bunda Mikasa

Dalam upaya memenuhi kebutuhan nutrisi anak, alangkah baiknya kita mengikuti Standar Emas Makanan Bayi dan Anak Kecil menurut WHO dan Unicef (Dua badan dunia yang mengurusi kesehatan dan anak-anak). Standar Emas Tersebut, antara lain: 1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 2. Asi Eksklusif sampai 6 bulan 3. MPASI berkualitas sejak 6 bulan 4. Menyusui tetap dilanjutkan sampai 2 tahun. Saat ini kita akan fokus pada point yang ketiga. Yups , masa MPASI!  Menghadapi masa awal MPASI Mikasa sekitar 10 bulan yang lalu, sebagaimana ibu-ibu yang lain aku pun mempersiapkan banyak hal. Apa saja yang aku persiapkan? Berikut 6 Tips Persiapan MPASI ala Bunda Mikasa: 1. Mental Picture by Canva  Menghadapi masa MPASI, jujur aku tuh degdegan banget . Kenapa? Karena aku gak bisa masak. Sekali masak pun orang-orang gak ada yang doyan masakan aku. Suka mikir, Mikasa nanti suka gak ya MPASI buatan bundanya? Jangan-jangan begitu disuapi langsung dilepeh.  Juga saat mengha

Peralatan MPASI Sederhana ala Bunda Mikasa

Doc Pribadi Setiap orang tua, tentu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Mulai dari pakaian, pendidikan, asupan nutrisi, bahkan sesederhana peralatan MPASI anak. Orang tua zaman sekarang lebih selektif dalam memilih peralatan MPASI yang katanya aman dan terbaik untuk anak karena melihat review yang berseliweran di kalangan mommygram . Selain itu, ada juga yang niatnya ingin lebih instagramable kalau difoto. Bahkan karena khawatir dibilang tidak mampu oleh orang lain, banyak orang tua yang rela untuk membeli peralatan MPASI yang lebih hits dan booming . Padahal sebetulnya untuk menyajikan MPASI itu bisa menggunakan peralatan yang ada di rumah tanpa harus beli khusus. Kalaupun harus membeli, beli saja peralatan yang murah dan mudah di dapat. "Yang penting fungsi, bukan gengsi!". Baca juga :  6 Tips Persiapan MPASI Saat memulai MPASI Mikasa sekitar 10 bulan yang lalu, sebagaimana orang tua lain aku pun mempersiapkan berbagai perlengkapan. Hanya saja,